BELAJAR PHP MENGENAL INCLUDE DAN REQUIRE PADA PHP
Fungsi include() dan require() adalah suatu perintah atau fungsi
didalam pemrograman PHP untuk menyisipkan sebuah file PHP kedalam file
PHP yang lainya. Dengan menggunakan teknik penyisipan file PHP
menggunakan fungsi include(), require() dan require_once() akan sangat
membantu kita dalam membuat program karena kita tidak perlu menuliskan
kode program secara berulang - ulang. Kita hanya tinggal menyisipkan
file PHP tersebut kedalam file PHP lainya sesuai dengan kebutuhan.CARA PENULISAN DAN PENGGUNAAN INCLUDE DAN REQUIRE
Untuk cara penulisan dan penggunaan fungsi include dan require() caranya sangat mudah. Dicontohkan disini misalnya kita memiliki file index.php dan kita ingin meniyisipkan file header.php pada bagian atas index.php maka caranya :
include ("header.php");Contoh di atas adalah cara penulisan include file header.php ke file index.php. Dan jika menggunakan require().
require("header.php");Pada parameter include atau require isikan dengan nama file PHP yang ingin disispkan. Contoh di atas digunakan jika file yang ingin disispkan terletak pada satu folder atau satu direktori. Bagaimana jika file yang ingin disisipkan terletak diluar folder ?
include ("../header.php");atau
require("../header.php");Dan jika file yang ingin disisipkan terletak pada folder lain bisa menambahkan nama folder tersebut.
include ("namafolder/header.php");CONTOH PENGGUNAAN FUNGSI INCLUDE DAN REQUIRE PHP
Untuk contoh penggunaan fungsi include dan require PHP . Siapkan dua buah file PHP. Untuk contoh disini file yang pertama saya buat file index.php dan kedua test.php
isi filde index.php
<?phpisi file test.php
// Menyiapkan file test.php
include ("test.php");
// Syntax di bawah adalah isi dari file index.php
echo "Belajar Include() dan Require PHP";
?>
<?php
echo "<h1>INI ISI FILE TEST PHP</h1>";
?>
Jika kita jalankan di localhost |
Pada contoh di atas bahwa isi dari file test.php juga ditampilkan pada saat file index.php dijalankan. Contoh di atas adalah contoh penggunaan dari fungsi include pada PHP. Sobat bisa mencobanya dengan menggunakan fungsi require(). Untuk perbedaan fungsi include() dan require() adalah jika file yang disisipkan dengan menggunakan fungsi include tidak tersedai atau salah dalam peletakan lokasi maka file akan tetap dijalankan dengan mengabaikan error. Tetapi jika menggunakan require() dan file yang disisipkan tidak tersedia atau salah dalam peletakan lokasi maka isi dari file tidak akan dilanjutkan dan akan dihentikan penyisipanya pada letak error.
MENGENAL INCLUDE_ONCE, REQUIRE_ONCE
Dengan menggunakan include_once() atau require_once() berarti penyisipan hanya dipanggil sekali saja. Walaupun disispkan beberapa kali di dalam sebuah file maka menggunakan fungsi include_once atau require_once() penyisipan masih di panggil sekali saja. Beda dengan include() dan require() yang jika disisipkan beberapa kali pada sebuah file maka akan menyebabkan error atau redeclare( Deklarasi ganda ). Untuk cara penulisan inlcude_once() dan require_once() juga sama seperti penulisan include() dan require()
include_once('test.php');atau
require_once('test.php');
KESIMPULAN
Jadi kita tidak perlu menulis syntax secara berulang - ulang jika ingin menggunakanya tinggal kita panggil saja menggunakan fungsi include atau require seperti yang sudah dijelaskan di atas. Ada juga include_once dan require_once yang hanya dapat dipanggil sekali dan jika kita panggil secara berulang - ulang maka akan muncul error redeclare / atau deklarasi ganda. Sampai sini saja jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih
BELAJAR PHP MENAMPILKAN TANGGAL DENGAN PHP
Bahasa pemrograman PHP dilengkapi dengan beberapa fungsi yang sangat memudahkan dan membantu para programmer dalam membuat sebuah program. Salah satunya adalah fungsi yang berguna untuk menampilkan tanggal. Untuk menampilkan tanggal pada PHP bisa menggunakan fungsi date(). Dan format tanggal bisa diatur di dalam tanda kurung pada fungsi date(). Data tanggal yang diambil adalah tanggal dari server. Biasanya pada saat membuat website atau sistem informasi. Funsi date ini digunakan untuk menampilkan tanggal, mengambil dan menyimpan data tanggal. Mungkin saja misalnya kita membuat sebuah aplikasi yang juga dapat menyimpan tanggaln pendaftaran, penginputan data tanggal dan jadwal tanggal lainya.
Semua aplikasi atau website besar juga pasti menggunakan fungsi date() untuk mendapatkan data tanggal. Termasuk juga CMS WordPress yang menggunakan fungsi date ini untuk menyimpan data tanggal sebuah posting. Oleh sebab itu pada tutorial kalinin akan diejaslkan tentang cara menampilkan tanggal dengan fungsi php. Dan mengatur output tanggal yang ditampilkan sesuai dengan keinginan seperti format tanggal,bulan,tahun, aik itu menampilkan nya dalam bentuk huruf, angka, bentuk 2 digit, atau 4 dikit dan juga bisa memanggil jam. Berikut ini adalah cara menampilkan tanggal dengan PHP.
Adapun bentuk format penggunaan dan penulisan fungsi date di php adalah
CARA MENAMPILKAN TANGGAL DENGAN PHP
Berikut ini adalah beberapa format karakter tanggal yang dapat digunakan sesuai keinginan. Masing - masing format karakter ini memiliki kegunanya masing - masing :
Kemudian terdapat beberapa karakter tambahan yang bisa sobat tambahkan untuk membuat format tanggal sesuai dengan keinginan sobat seperti menambahkan karakter "/"(garis miring),"."(titik),"-"(strip) "," (koma) dan karakter lianya sesuak sobat
MENAMPILKAN WAKTU DI PHP
Dalam penggunaan fungsi date() kita juga dapat menampilkan waktu seperti jam,menit,detik serta am dan pm. Untuk format karakter untuk menampilkan waktu jam bisa menggunakan :
Sama seperti format penulisan tanggal, sobat dapat menambahkan karakter - karakter sesuai dengan keinginan. Untuk contoh menampilkan jam pada php silahkan perhatikan contoh berikut.
KESIMPULAN
Jadi itulah cara menampilkan waktu dengan PHP. Lalu darimana kita mendapatkan waktu ini ? kita mengambilnya dari server PHP sana dan waktu ini akan disesuaikan dengan zona waktu kita karena pasti ada perbedaan waktu di setiap belahan dunia ini. Sobat juga dapat mengatur timezone sobat dengan fungsi date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); Oke sekian tutorial kali ini jika ada yang ditanyakan silahkan tanyakan saja , Sekian Terima Kasih
Bahasa pemrograman PHP dilengkapi dengan beberapa fungsi yang sangat memudahkan dan membantu para programmer dalam membuat sebuah program. Salah satunya adalah fungsi yang berguna untuk menampilkan tanggal. Untuk menampilkan tanggal pada PHP bisa menggunakan fungsi date(). Dan format tanggal bisa diatur di dalam tanda kurung pada fungsi date(). Data tanggal yang diambil adalah tanggal dari server. Biasanya pada saat membuat website atau sistem informasi. Funsi date ini digunakan untuk menampilkan tanggal, mengambil dan menyimpan data tanggal. Mungkin saja misalnya kita membuat sebuah aplikasi yang juga dapat menyimpan tanggaln pendaftaran, penginputan data tanggal dan jadwal tanggal lainya.
Semua aplikasi atau website besar juga pasti menggunakan fungsi date() untuk mendapatkan data tanggal. Termasuk juga CMS WordPress yang menggunakan fungsi date ini untuk menyimpan data tanggal sebuah posting. Oleh sebab itu pada tutorial kalinin akan diejaslkan tentang cara menampilkan tanggal dengan fungsi php. Dan mengatur output tanggal yang ditampilkan sesuai dengan keinginan seperti format tanggal,bulan,tahun, aik itu menampilkan nya dalam bentuk huruf, angka, bentuk 2 digit, atau 4 dikit dan juga bisa memanggil jam. Berikut ini adalah cara menampilkan tanggal dengan PHP.
Adapun bentuk format penggunaan dan penulisan fungsi date di php adalah
date(format, timestamp);pada parameter format di atas di isi dengan format penulisan tanggal yang ditampilkan. Parameter ini harus diisi untuk membuat format tanggal, Dan parameter timestamp merupakan parameter optional artinya boleh diisi boleh juga dikosongkan.
CARA MENAMPILKAN TANGGAL DENGAN PHP
Berikut ini adalah beberapa format karakter tanggal yang dapat digunakan sesuai keinginan. Masing - masing format karakter ini memiliki kegunanya masing - masing :
- l = karakter L ( huruf kecil ) digunakan untuk menampilkan nama hari dalam bentuk huruf
- D = karakter D ( huruf besar ) digunakan untuk menampilkan nama hari dalam bentuk huruf tetapi dalam bentuk tiga digit
- d = karakter d digunakan untuk menampilkan tanggal dalam bentuk angka yaitu dari 1 sampai 31
- m = karakter m digunakan untuk format menampilkan bulan sekarang dalam bentuk angka yaitu misal dari angka bulan 1 sampai 12.
- M = karakter m ( Huruf Besar ) digunakan untuk menampilkan nama bulan sekarang. Nama bulan ditampilkan dalam bentuk huruf
- Y = karakter Y ( Huruf Besar ) digunakan untuk menampilkan tahun dalam bentuk angka empat digit
- y = Karakter y ( Huruf kecil ) digunakan untuk menampilkan angka tahun dalam bentuk dua digit. Angka yang ditampilkan adalah dua angka terakhir dari tahun sekarang sekarang.
Kemudian terdapat beberapa karakter tambahan yang bisa sobat tambahkan untuk membuat format tanggal sesuai dengan keinginan sobat seperti menambahkan karakter "/"(garis miring),"."(titik),"-"(strip) "," (koma) dan karakter lianya sesuak sobat
<?php
echo date('l, d-m-y');
echo "<br>";
echo date('d / M / y');
echo "<br>";
echo date('D - M / Y');
?>
MENAMPILKAN WAKTU DI PHP
Dalam penggunaan fungsi date() kita juga dapat menampilkan waktu seperti jam,menit,detik serta am dan pm. Untuk format karakter untuk menampilkan waktu jam bisa menggunakan :
- s = untuk menampilkan detik saat ini. Format yang ditampilkan angka dari 0 sampai 59
- i = untuk menampilkan menit sekarang dalam format 0 sampai dengan 59
- h = untuk menampilkan jam sekarang dalam format 1 sampai 12
- H = H ( huruf besar ) digunakan untuk menampilkan format jam dalam bentuk 24 jam
- a = untuk menampilkan waktu am atau pm sekarang
Sama seperti format penulisan tanggal, sobat dapat menambahkan karakter - karakter sesuai dengan keinginan. Untuk contoh menampilkan jam pada php silahkan perhatikan contoh berikut.
<?php
// Menampilkan jam sekarang
echo date('H:i:s:a');
echo "<br>";
// Kombinasi format tanggal dan jam
echo date('l, d-m-Y h:i:s a');
?>
Menampilkan tanggal dengan PHP |
KESIMPULAN
Jadi itulah cara menampilkan waktu dengan PHP. Lalu darimana kita mendapatkan waktu ini ? kita mengambilnya dari server PHP sana dan waktu ini akan disesuaikan dengan zona waktu kita karena pasti ada perbedaan waktu di setiap belahan dunia ini. Sobat juga dapat mengatur timezone sobat dengan fungsi date_default_timezone_set("Asia/Jakarta"); Oke sekian tutorial kali ini jika ada yang ditanyakan silahkan tanyakan saja , Sekian Terima Kasih
BELAJAR PHP MENGENAL ARRAY PADA PHP
Array adalah salah satu tipe data PHP atau variabel spesial yang mampu menyimpan banyak data atau nilai. Tipe data array sudah dijelaskan pada Tutorial PHP tipe data sebelumnya dan saya hanya membahas sedikit tentang array.
Karena array memiliki banyak data, maka isi dari array ditandai dengan angka pada tiap-tia isi dari array. Angka pada masing - masing isi array dimualai dari 0,1,2,3 sampai seterusnya. Ada dua cara penamaan atau pemanggilan isi array. Yaitu dengan cara memanggil menggunakan angka default array, dan bisa juga dengan memberikan penamaan pada masing - masing array.
Contoh lebih jelasnya seperti ini. Jika Sobat memiliki daftar item (daftar nama makanan, misalnya), dan sobat menyimpan nama makanan di variabel bisa terlihat seperti ini:
Penulisan array menggunakan perintah seperti berikut
MEMBUAT DAN MEMANGGIL DATA PADA ARRAY DENGAN URUTAN / INDEXED ARRAY
Secara default, tiap - tiap isi dari variabel array diberi nomor urut atau yang disebut dengan index, yaitu dimulai dari 0. Seperti pada contoh berikut
MEMBUAT DAN MEMBERI PENAMAAN PADA ISI ARRAY / ASSOCIATIVE ARRAY
Untuk memberian nama pada tiap-tiap data array adalah sebagai berikut
Perhatikan pada contoh penamaan array pada contoh di atas. Bahwa kita membuat variabel array dengan nama makanan dan semuanya memiliki isi.
Atau bisa juga dengan menggunakan syntax seperti berikut unutk memberi penamaan pada variabel array.
CONTOH PENERAPAN ARRAY DENGAN LOOPING ATAU PERULANGAN
Jika kita ingin menampilkan semua isi dari array ini kita tidak perlu memanggilnya satu persatu ada cara yang lebih efektik dan menghemat waktu yaitu kita kombinasikan dengan perulangan pada contoh kali ini saya menggunakan teknik perulangan for
function count() berguna untuk menghitung jumlah isi array. Perulangan for di atas akan menghasilkan 0 sampai 3. Kenapa tiga ? karena kita menggunakan lebih kecil dari jumlah isi array. Sehingga kita bisa menampilkan isi array menggunakan angka for. Jadi ketika kita simpulkan syntax di atas akan menjadi seperti ini
KESIMPULAN
Jadi dengan array ini kita dapat menyimpan banyak nilai dengan penulisan syntax yang minimum. Akan saya jelaskan lagi penulisan array dan isitilah - istilah dari penulisan array ini
Array adalah salah satu tipe data PHP atau variabel spesial yang mampu menyimpan banyak data atau nilai. Tipe data array sudah dijelaskan pada Tutorial PHP tipe data sebelumnya dan saya hanya membahas sedikit tentang array.
Karena array memiliki banyak data, maka isi dari array ditandai dengan angka pada tiap-tia isi dari array. Angka pada masing - masing isi array dimualai dari 0,1,2,3 sampai seterusnya. Ada dua cara penamaan atau pemanggilan isi array. Yaitu dengan cara memanggil menggunakan angka default array, dan bisa juga dengan memberikan penamaan pada masing - masing array.
Contoh lebih jelasnya seperti ini. Jika Sobat memiliki daftar item (daftar nama makanan, misalnya), dan sobat menyimpan nama makanan di variabel bisa terlihat seperti ini:
$makanan = "pecel";Namun, bagaimana jika Anda ingin membuat perulangan pada makanan dan menemukan satu tertentu? Dan bagaimana jika jumlahnya tidak 3 makanan, tapi 300? Solusinya adalah dengan membuat sebuah array! Sebuah array dapat menyimpan banyak nilai di bawah satu nama, dan sobat dapat mengakses nilai-nilai dengan memanggil nomor urutan dari nilai array tersebut
$makanan = "ayam goreng";
$makanan = "nasi goreng";
Penulisan array menggunakan perintah seperti berikut
array();Array memiliki 3 tipe antara lain :
- Indexed Array - Array dengan index numeric / dengan nomor urutan
- Associative Array - Array dengan key bernama
- Multidimentional Array - Array yang berisi satu atau lebih array
MEMBUAT DAN MEMANGGIL DATA PADA ARRAY DENGAN URUTAN / INDEXED ARRAY
Secara default, tiap - tiap isi dari variabel array diberi nomor urut atau yang disebut dengan index, yaitu dimulai dari 0. Seperti pada contoh berikut
<?phpKita memiliki sebuah variabel array dengan nama variabel makanan. Dan didalamnya terdapat nama makanan pecel,burgermayam goreng,nasi goreng. Berarti penomoran dari isi array ini pecel berada pada nomor urut 0, burger 1,ayam goreng ke 2, dan nasin goreng ke 3. Jadi ntuk memanggil atau menampilkan ayam goreng dapat menggunakan syntax :
// Membuat array berdasarkan nama makanan
$makanan = array("pecel","burger","ayam goreng","nasi goreng");
// Menampilkan array dengan nomer urut / index ke 2
echo $makanan[2];
?>
echo $makanan[2];Karena ayam goreng memiliki nomor urut ke 2. Dan jika dijalankan pada web browser hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah ini.
MEMBUAT DAN MEMBERI PENAMAAN PADA ISI ARRAY / ASSOCIATIVE ARRAY
Untuk memberian nama pada tiap-tiap data array adalah sebagai berikut
<?php
// Penamaan isi array
$makanan['pecel'] = "pedas sekali";
$makanan['burger'] = "rasanya enak";
$makanan['ayam_goreng'] = "kayanya mahal";
$makanan['nasi_goreng'] = "asli Indonesia";
// Menampilkan Isi array dengan nama burger
echo $makanan['burger'];
?>
Perhatikan pada contoh penamaan array pada contoh di atas. Bahwa kita membuat variabel array dengan nama makanan dan semuanya memiliki isi.
Atau bisa juga dengan menggunakan syntax seperti berikut unutk memberi penamaan pada variabel array.
<?phpSeperti contoh di atas kita secara langsung memberikan nama pada isi dari variabel array. Variabel array pecel berisi pedas sekali, variabel array burger berisi rasanya enak dan seterusnya. Karena disini kita memanggil variabel array burger maka yang akan tampill adalah rasanya enak, Istilah dari penamaan array ini adalah Key dan isi nya disebut dengan Value. Oh iya kita dapat membuat key dengan spasi oleh karna itu saya tambahkan under score " _ " agar key dapat terbaca
// Penamaan isi variabel makanan
$makanan = array(
"pecel" => "pedas sekali",
"burger" => "rasanya enak",
"ayam_goreng" => "kayanya mahal",
"nasi_goreng" => "asli Indonesia"
);
// Pemanggilan isi array yang bernama burger
echo $makanan['burger'];
?>
CONTOH PENERAPAN ARRAY DENGAN LOOPING ATAU PERULANGAN
Jika kita ingin menampilkan semua isi dari array ini kita tidak perlu memanggilnya satu persatu ada cara yang lebih efektik dan menghemat waktu yaitu kita kombinasikan dengan perulangan pada contoh kali ini saya menggunakan teknik perulangan for
<?php
// Membuat array yang berisi makanan
$makanan = array("pecel","burger","ayam goreng","nasi goreng");
// count() untuk menghitung isi array.
for($x = 0;$x < count($buah);$x++){
echo $makanan[$x]."<br>";
}
?>
function count() berguna untuk menghitung jumlah isi array. Perulangan for di atas akan menghasilkan 0 sampai 3. Kenapa tiga ? karena kita menggunakan lebih kecil dari jumlah isi array. Sehingga kita bisa menampilkan isi array menggunakan angka for. Jadi ketika kita simpulkan syntax di atas akan menjadi seperti ini
for($x = 0;$x < 3;$x++){
echo $makanan[0]."<br>";
echo $makanan[1]."<br>";
echo $makanan[2]."<br>";
echo $makanan[3]."<br>";
}
KESIMPULAN
Jadi dengan array ini kita dapat menyimpan banyak nilai dengan penulisan syntax yang minimum. Akan saya jelaskan lagi penulisan array dan isitilah - istilah dari penulisan array ini
$arrayName = array("nama" => "yogi");Yak itulah penjelasan singkat dasar - dasar dari array jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar. Sekian Terima Kasih
// $arrayName = Mendifinisikan nama variabel agar mudah ketika dipanggil
// array() = Fungsi untuk memanggil array
// "nama" = Ini bisa disebut dengan key atau nama dari salah satu baris array
// => = Maksudnya adalah sebagai penanda isi dari key tadi
// "yogi" = isi dari salah satu urutan array atau bisa disebut dengan value
Assalamualaikum.wr.wb
Baik kali ini saya ingin membagi lagi apa yang sudah saya dapatkan dengan belajar php, dan pada kali ini saya ingin mengenalkan perulangan for pada php, mungkin tikdak mudah untuk kita pahami,tapi izinkan saya untuk mengenalkan kepada kalian.
1.BELAJAR PHP PERULANGAN FOR
Perulangan For digunakan untuk membuat sebuah perulangan pada pemrograman termasuk dalam bahasa pemrograman PHP. Tujuanya hampir sama dengan perulangan while. Hanya saja perulangan while memiliki jumlah batas yang tidak diketahui. Sedangkan perulangan for memiliki batas berapa kali perulangan diulangi dan dibatasi dari perulanganya sudah ditentukan pada kondisi perulangan for.
Untuk pemahaman yang lebih jelasnya perhatikan contoh perulangan for berikut
<?php
for($x = 0;$x <= 10;$x++){
echo "$x";
// Menampilkan perulangan dari angka 0 sampai angka 10
}
?>
Pada contoh perulangan for pada php di atas kita menentukan nilai dari variabel x sama dengan 0, kemudian menentukan variabel lebih kecil dan sama dengan 10. Artinya bilangan 0 sampai dengan 10. Kemudian menampilkan isi dari variabel dalam bentuk perulangan for dengan menampilkanya di dalam perulangan for. Untuk penulisan fo kondisi perulangan di letakkan di dalam tanda kurung. Dan aksi dari perulanganya di letakkan di dalam tanda kurung kurawal " {} ".
Kita juga bisa membuat perulangan yang menampilkan string dengan jumlah yang kita inginkan. Teknik ini sangat kita butuhkan pada saat membuat sebuah program. Misalnya sobat ingin menampilkan sebuah kalimat sebanyak 20 kali. Tentu akan sia - sia dan buang - buang waktu jika kita copy paste sebanyak 20 kali. Akan lebih mudah jika kita buat menggunakan perulangan for
<?php
for($text = 1;$text <= 20; $text++){
echo "Hallo Dunia<br>";
}
2.KESIMPULAN
Nah perulangan for ini hampir sama dengan while perbedaanya for memiliki batas perulangan yang jelas sementara while tidak. Kita dapat menemukan perintah ini di javascript. Oh iya jika kita salah menentukan batas dari for ini web browser kita akan berhenti karena dia akan mengulang terus menerus sehingga web browser lelah untuk me-load nya. Jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih
Wassalamualaikum.wr.wb
1.PENDAHULUAN
While adalah perintah pada PHP dan bahasa pemrograman lainya untuk membuat sebuah perulangan yang tidak diketahui berapa kali perulangan tersebut akan dilakukan. Seringkali pada saat menuliskan kode pemrograman kita membuat perintah perulangan while ini untuk membuat perulangan yang tidak perlu kita ketahui berapa kali perulangan harus dilakukan. Misalnya seperti pada saat kita ingin menampilkan data dari database.
Untuk contoh penulisan dan struktur dan penggunaan perulangan while pada PHP dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
while( Kondisi ) {Dapat dilihat pada contoh penulisan while di atas setelah menuliskan while kemudian di dalam tanda kurung berisi kondisi nilai yang harus terpenuhi agar while berjalan. Kemudian di dalam kurung kurawal berisi statement yang dijalankan dalam bentuk perulangan apabila kondisi terpenuhi. Statement disini maksudnya adalah perintah syntax yang akan dijalankan dalam bentuk perulangan apabila kondisi terpenuhi
Statement
}
<?php
$x = 1;
while($x <= 5) {
echo "Nomornya adalah : $x <br>";
$x++;
}
?>
Perhatikan pada contoh di atas. Perintah while digunakan untuk melakukan perulangan. Variabel X memiliki nilai 5. Kemudian pada kondisi while kita memberikan nilai variabel x lebih kecil dan sama dengan 5. Jadi hasil yang muncul adalah 1 sampai 5. Perintah ++ pada variabel x untuk memberitahukan perulangan terus menerus sampai menambah nilai awal variabel x secara terus menerus.
2.KESIMPULAN
Jadi untuk membuat sebuah perulangan kita dapat menggunakan perintah while ini. Jadi kita tidak perlu berulang - ulang menulis sesuatu dengan menggunakan while ini kita dimudahkan dalam pekerjaan kita, While ini sering digunakan untuk menampilkan data dari database tanpa perlu kita mengetik satu persatu isi dari database. Jika ada yang ditanyakan silahkan berikan komentar, Sekian Terima Kasih